Makanan Sushi | Budaya Jepang di Indonesia

Halo para penggemar kuliner! Hari ini, saya ingin membawa Anda dalam petualangan kuliner untuk menggali lebih dalam tentang makanan sushi – sebuah mahakarya kuliner dari Negeri Matahari Terbit yang telah menjadi favorit global.

Apa itu Sushi?

Sushi merupakan salah satu makanan Jepang paling terkenal di dunia. Sushi umumnya terdiri dari nasi (nari) dan ikan mentah (neta). Makanan Jepang ini dibuat dengan menyatukan nasi bersama lauk seperti seafood, daging, sayuran mentah, atau yang sudah dimasak.

Nasi yang digunakan untuk shari umumnya terbuat dari nasi Jepang yang dicampur dengan gula dan cuka, memberikan rasa sedikit manis dan asam. Sementara itu, neta biasanya berupa hidangan laut, telur, dan sayuran, baik yang mentah maupun yang sudah dimasak.

Sejarah Sushi

Sushi, dengan nasi dan ikan mentahnya, bukan hanya sekadar makanan; ini adalah sebuah cerita budaya yang kaya. Asal usul sushi yang berakar dari Asia Tenggara dan evolusinya melalui zaman Edo hingga menjadi ikon gastronomi global yang sangat memikat. Saya selalu terpesona dengan bagaimana sushi menggambarkan kecintaan Jepang pada kesederhanaan dan kesempurnaan.

Sebelum masa Edo, sushi yang umum dikenal adalah oshizushi, jenis sushi yang dibentuk dengan ditekan dalam wadah kayu berbentuk persegi. Pada masa itu, kebiasaan makan yang kuat membuat sushi disajikan dalam porsi yang besar. Sebuah porsi sushi pada zaman tersebut setara dengan sekitar 9 porsi sushi saat ini, atau sekitar 18 keping sushi (360 gram). Porsi sushi kuno, yang disebut ikkanzushi, memiliki neta yang terdiri dari 9 jenis makanan laut atau lebih.

Ukuran sushi pada masa itu cukup besar, mirip dengan onigiri. Pada periode tersebut, teknologi pendinginan ikan belum begitu maju. Oleh karena itu, ikan yang diambil dari perairan sekitar Jepang harus diolah terlebih dahulu agar tidak rusak saat dijadikan sushi.

Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya popularitas sushi secara global, harga sushi mengalami perubahan signifikan. Sushi kini dikenal sebagai hidangan mewah dan istimewa, terutama ketika menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti ikan segar dan langka. Fenomena ini berdampak pada kenaikan harga sushi, terutama di restoran-restoran eksklusif dan di tempat-tempat di luar Jepang.

Restoran Sushi Pertama di Indonesia

Tahukah Anda bahwa sushi pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1969? Restoran Kikugawa di Jakarta menjadi pelopor, membuka babak baru dalam sejarah sushi di kuliner Indonesia. Kisah ini mengingatkan saya pada pertama kali saya mencicipi sushi di Jakarta, sebuah pengalaman yang mengubah pandangan saya tentang makanan. Bagi saya, setiap kunjungan ke restoran sushi adalah kesempatan untuk merasakan keajaiban budaya Jepang.

Variasi Sushi

Dari Nigirizushi hingga Temakizushi, sushi menawarkan dunia rasa. Bagi saya, setiap jenis sushi adalah sebuah petualangan baru. Saya suka bagaimana sushi menggabungkan tradisi dan inovasi, menjadikannya pengalaman kuliner yang tidak pernah membosankan. Berikut ada beberapa variasi sushi di dunia:

Nigirizushi

Terkenal dan umum, terdiri dari neta di atas bola lonjong nasi.

Makizushi atau Makimono

Nasi dan isiannya digulung dalam nori atau rumput laut. Uramaki adalah varian di mana isian dan rumput laut dibungkus nasi.

Temakizushi

Sushi yang disajikan dengan nori, namun nasi dan isian dibentuk dalam kerucut, tidak seperti makizushi yang berbentuk tabung.

Chirashizushi

Nasi disajikan dalam mangkok atau wadah, diberi beragam neta sehingga sajian berwarna-warni.

Kaisen Chirashi Sushi

Nasi sushi dicampur dan dihias dengan berbagai bahan makanan, terutama lauk utama untuk membuat sushi seperti ikan, sashimi, dll.

Oinarisan (Kulit Tahu)

Jenis sushi di mana nasi dimasukkan ke dalam kantong tahu goreng yang memiliki rasa manis pedas. Juga dikenal sebagai Oinarisan atau Oinari atau Inari.

Oshi Zushi (Sushi Tekan)

Nasi ditumpuk dengan lauk, kemudian ditekan selama beberapa waktu menjadi sushi. Berbagai macam Oshi Zushi meliputi Sushi Makarel yang umum, Battera Sushi dari Osaka, atau Bozushi dari Kyoto.

Norimaki (Rumput Laut)

Sushi gulung yang terbuat dari nasi cuka diletakkan di atas rumput laut, lalu diberi labu kering serut atau timun, dan digulung menggunakan makisu (alat penggulung sushi dari bambu). Berbagai variasi Norimaki termasuk Hosomaki [Tipis], Chumaki [Sedang], dan Futomaki [Tebal].

California Roll (Sushi Gulung Kalifornia)

Sushi yang digulung dengan tangan berisi kamaboko (baso kepiting imitasi), alpukat, mayones, wijen putih, dan lain-lain, atau Uramaki sushi (sushi yang digulung dengan urutan isi nasi cuka, rumput laut, dan lauk dari sisi luar). Sushi Gulung Kalifornia ini juga dikenal di luar negeri sebagai menu yang populer.

Cara Menikmati Makanan Sushi

Menikmati sushi juga tentang menghormati budayanya. Baik menggunakan sumpit atau tangan, setiap gigitan adalah penghormatan terhadap tradisi Jepang. Menyantap sushi bagi saya bukan hanya makan, ini adalah ritual yang menenangkan jiwa. Berikut beberapa tips dalam menikmati sushi:

– Sushi dapat dinikmati dengan sumpit atau tangan.

– Hindari mengoper makanan dari satu sumpit ke sumpit lain.

– Penting untuk tidak menusukkan sumpit ke dalam sushi.

– Jika Anda tidak suka wasabi, mintalah juru masak untuk membuat sushi tanpa wasabi.

– Anda bisa mencelupkan neta ke dalam kecap asin, pastikan untuk tidak mencelupkan shari agar tidak merusak struktur nasi.

– Bila ada jahe yang disediakan, gunakan sebagai selingan untuk membersihkan lidah, bukan untuk ditaruh di atas sushi.

Kesimpulan Makanan Sushi

Sushi bukan hanya sekadar makanan – ini adalah jendela ke dalam budaya Jepang yang kaya. Bagi saya, setiap kunjungan ke restoran sushi atau setiap kali saya membuat sushi sendiri, adalah pengalaman yang menghubungkan saya dengan tradisi yang kaya dan evolusi gastronomi yang menarik. Semoga perjalanan kuliner ini memberi Anda wawasan baru tentang sushi yang luar biasa ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Curang Slot Online dan Tips Menghindarinya

6 Cafe Di Medan untuk Nongkrong Hingga Kerja

Level Roasting Biji Kopi Ala Coffee Shop